Saturday, May 25, 2013

Backpacker to Seoul and Jeju



Ini merupakan pertama kali saya menulis blogger, Saya berharap tulisan saya dapat membantu beberapa rekan-rekan yang pengen jalan sendiri ato sering dibilang dengan backpacker. Jadi saya mohon maaf apabila masih ada kekurngan dari tulisan saya.
i hope all of you enjoy my writing :)

Pertama-tama saya menghabiskan sekitar Rp 8.000.000,-

1. tiket PP Surabaya-Seoul dengan Air Asia senilai Rp 3.000.000,-
2. Bermalam selama 12 hari Rp 3.500.000,- ( Guest House lewat Agoda)
3. Proses pembuatan Visa Korea Rp 450.000,-
4. Beli T-money untuk transport selama di Korea Rp 500.000,-
5. Tiket PP Seoul-Jeju Rp 500.000,-

Untuk Backpackeran ke Korea memang butuh keberanian alias kalo orang Surabaya bilang bonek (bondo nekad)........ gimana engga.... ^-^ di korea kebanyakan orang-nya kurang bisa berbahasa inggris. Kalo ditanya pake bahasa Inggris jawab-nya bahasa Korea.... berhubung saya suka banget ma film drama-nya jadi waktu dijawab agak paham dikit"


Beberapa tulisan yang saya dapat dari searching di Google, memang mengatakan demikian kalo orang korea jarang sekali yang pandai berbahasa inggris. Tapi jangan khawatir karena disana nanti kalian bisa mencari Tourist Information yang bisa bantu untuk cari jalan kalo sampe kesasar :) dan mereka rata-rata memiliki bahasa inggris yang bagus dan mudah untuk dipahami.

Satu lagi yang saya mau bagi selama saya berpergian kebetulan saya selalu bertemu dengan orang-orang yang baik banget :) Puji Tuhan saya diberkati :) jadi selama saya bertanya kepada penduduk lokal untuk jalan saya selalu diantar ketempat tujuan dengan selamat ^___^ baik tua dan muda mereka sangat welcome banget :) terkadang kita masih kebingungan arah dengan ramah mereka menghampiri dan menyapa hendak membantu.

Note: Bawa sebanyak-banyak-nya sambel sachet bagi yang suka banget sambel.... saya sampai bawa 4 pack plastik sambel terasi ABC, sambel pedas, sambel ayam goreng dan sambal extra hot.

Saya banyak membaca kalo di Korea banyak makanan hambar, dan selama saya di Korea, memang ada beberapa makanan yang terasa hambar, Mungkin karena di negara kita punya cita rasa khas, jadi bumbu-nya lumayan tajam. Kalo saya bilang makanan Korea mirip-mirip Japanese foods dan Chinese foods

Ok..... kita mulai cerita backpackeran ke Korea-nya, Kalo boleh saya sarankan untuk membuat itinerary sebelum berpegian ( Ini 1 syarat yang gak boleh diabaikan) kebetulan saya tidak membuat itinerary sama sekali dan saya hanya mencatat tempat-tempat yang harus saya kunjungi, alhasil ada beberapa tempat tidak sempat saya datangi karena kurang-nya disiplin diri dan tidak ada-nya itinerary


Selama saya di Korea saya mengunjungi Seoul dan Jeju dan menginap di

1. 28-30 April 2013 menginap di H2O guest House (Seoul)
2. 30 April - 2 Mei 2013 di December Hotel Jeju
3. 2 Mei - 9 Mei 2013 di J-Honor Guest House (Seoul)
Untuk penginapan setiap orang punya kebutuhan masing-masing ya... jadi disesuaikan saja
Kalo boleh saya sarankan untuk ke Korea-nya sekitar pertengahan april lebih bagus, karena bunga sakura-nya bagus banget buat foto :)

Untuk Transportasi saya lebih suka menggunakan T-money, alasan-nya simple aja T-money bisa digunakan untuk mengendarai subway, bus, taxi dan pengganti atm untuk belanja baik di Seoul dan Jeju.

Untuk lebih jelas-nya silahkan dibuka web-nya ya http://www.visitkorea.or.kr/ena/TR/TR_EN_5_4.jsp
Di web ini kita bisa baca cara menggunakan mesin-ny ada panduan dalam bahasa inggris
T money bisa kita beli di Convenience stores (GS 25, CU, Mini Stop, Buy The Way, 7-Elven) dan Ticket Vending and Card Reload Devices didalam subway station.
Uang cash sangat kita perlukan untuk belanja makanan dan belanja dipasar karena kebanyakan mereka gak nerima kartu kredit.
Note: Selama berpergian di LN gak ada salah-nya pake kartu kredit karena menurut pengalaman saya selama ini nilai tukar mereka lebih bagus ketimbang kita beli di Indonesia lewat money changer.


Hari ke 1

Untuk kemudahan transportasi selama di Korea saya menggunakan T money
( dibeli dengan harga KRW 2.500 untuk kartunya dan di recharge semau kita) belinya di Seven Eleven. Begitu keluar dari pintu kedatangan di sebelah kiri kita bisa ditemui Seven Eleven




Hari pertama saya mengunjungi Seoul yang terpintas dipikiran saya, berhubung saya perempuan dan suka banget dengan korean style jadi saya langsung kepengen banget buat merubah penampilan jadi tanpa berlama-lama saya langsung menuju Myeongdong disini kalo bagi kaum hawa surga-nya belanja pakaian dan kosmetik semua-nya murah-murah banget kalo dibanding kita beli di Indo ya :) Jadi sepanjang jalan di daerah Myeongdong kanan dan kiri bisa ditemu-i semua kosmetik merk Korea (Holika-holika, etude, Nature Republic, Face Shop, Skin79,etc) pokok-nya banyak banget. Nah yang doyan banget belanja inget bagasi ya karena saya sampe upgrade yang tadi-nya 20kg jadi 40kg ^-^

Di Myeongdong saya memberanikan diri mencari salon, karena pengen banget punya model rambut korean style. Setelah berjalan 1 jam-an akhir-nya ketemu juga dengan JUNO hair salon 

Karena kita gak punya referensi, kita asal masuk aja ke JUNO dan memang ternyata tidak mengecewakan hasil-nya. Untuk cutting dikenakan biaya KRW 25.000 dan untuk warna-nya tiap orang beda-beda jadi sya tidak perlu menyebut-kan harga-nya. Untuk yang kepengen merubah penampilan yang mumer sebaik-nya di dekat-dekat universitas kalo gak salah daerah Hongdae banyak ditemui untuk cutting KRW 8000. 




Hari ke 2

Hari kedua kita emang naksir dengan iklan skin anniversary yang pernah tayang di Televisi nasional kita.
Skin anniversary bisa ditempuh dengan menggunakan bus ke paju untuk lebih detail-nya silakan dibuka web-nya. Di skin anniversary ada tempat facial-nya, teddy bear museum kecil, dan foto 3D free.
http://skinanniversary.co.kr/en/
Saya menghabis-kan hari ke 2 saya di daerah paju dan malam-nya menikmati jajanan seperti tteokbokki, gimbap, dumpling, odeng, octopus bakar dan kentang goreng di daerah myeongdong
Note : Saya tidak menyarankan untuk yang benar-benar mengirit dalam backpacker ini untuk ke Juno Hair salon dan Skin Anniversarry ^__^v ( sempet bingung juga untuk tak menulis pengalaman saya :) tapi karean saya pikir mungkin ada beberapa rekan yang kepengen merubah penampilan seperti saya gak ada salah-nya saya bagi dalam tulisan saya ini )


Hari ke 3

Di hari ke 3 saya bertemu dengan sepupu saya yang kebetulan berangkat  terpisah dari jakarta langsung ke Seoul. Kita janjian ketemu di Gimpo Airport
Note: Kalo dari Seoul ke Jeju kita bisa menggunakan 2 macam transportasi laut dan udara, kebetulan saya menggunakan udara dengan Jeju air, tiket bisa dipesan online. Untuk tiket Jeju air, saya kebetulan dibantu oleh teman saya.
Di Jeju saya tiba sudah terlalu sore, jadi saya mengunjungi sedikit tempat saja.
Nah di Jeju ini yang wajib kudu kita makan dan beli adalah Jeruk-nya.... karena cuma ada di Jeju aja..... harga-nya sekitar KRW 5000 dapet 2 buah jeruk, tapi g nyesel dijamin enak :)
dan juga coklat Jeju
Nah selain Jeruk dan coklat, strawberry-nya juga kudu dibeli karena lebih besar daripada di Seoul harga-nya juga sama KRW 5000 sekotak mika.
Bagi yang kepengen dengan sendok dan sumpit, saya sarankan untuk beli di deket December Hotel, untuk yng menginap di hotel tersebut. Karena harga-nya paling murag cuma KRW 1000 sudah dapet sendok dan sumpit. Kalo di Seoul banyak tapi rata-rata berkisar KRW 2000- 3000
 




Bagi yang suka banget dengan susu.... g ada salah-nya nyoba minuman yang satu ini susu rasa banana

pertama kali tahu sempet aneh, tapi habis di coba jadi ketagihan harga-nya KRW 800




Sebelum mengakhiri hari ke 3 saya, saya sedikit berbincang dengan petugas hotel. Bahasa inggris-nya bagus banget :) kebetulan di Jeju saya hanya memiliki 2 hari saja, Maksud kami ingin mengunjungi banyak tempat dengan waktu yang sangat terbatas.

Jadi dari petugas hotel inilah kami disaran-kan untuk menggunakan taxi dengan dibantu dipandu sopir taxi-nya (karena menurut petugas hotel kami berpergian ber-empat jadi lebih hemat kalo menggunakan taxi)
dengan taxi kita dikenakan KRW 80.000 berempat jadi per-orang-nya KRW 20.000 untuk 8 jam keliling jeju
di jeju ada 2 kawasan wisata east dan west. Tiap kawasan kita butuh 1 hari untuk berkunjung.


Hari ke 4

Di Jeju kami mengunjungi east dan west secara bersamaan karena waktu kami yang sangat terbatas, unutk mengunjungi 2 area secara bersamaan taxi ada harga khusu :) pandai-pandai nawar aja, sapa tau dapet harga murah. Tapi kalo saran saya sebaik-nya 1 hari east dan 1 hari west supaya bisa puas jalan-jalan-nya
Kita diajak ke Manjanggul Cave ( Kalo bagi saya lebih suka gua Gong yang terletak di Pacitan), Seongsan Sunrise Peak (nah ini yang paling saya suka pemandangan-nya) Seongoup Folk Village ( ditempat ini sih menurut saya komersial, saya kurang suka. nanti di seoul kita bisa mengunjungi ketika di Lotte World atau di dekat Istana Gyeongbokgung) mungkin karena free tour guide jadi kita jadi menegrti sejarah-nya, Cheonjiyeon Waterfall, Oedolgae Rock (yang buat film Dae Jang geum) Yokcheonsa Temple, C.S Hotel (Tempat pembuatan fil secret Graden) Teseum Safari (Teddy Bear Museum) dan yang terakhir Jeju Love land (sangat gak recommended banget terutama buat orang timur terlalu vulgar)
Malam-nya kita makan dideket hotel banyak restaurant, kita nyoba Korean BBQ dan Soju-nya

Hari ke 5

dari Jeju ke Seoul, nah ini juga salah satu kesalahan kami yang cek out nanggung. Jadi kurang pagi ato sore sekalian. Jadi kita buang-buang waktu alias nunggu waktu. nah ini salah satu kesalahan kalo tidak punya iternary yang jelas :)
Setibanya di Seoul kita langsung ke guest house buat naruh koper-koper gede kita, trus lanjut ke myeongdong lagi buat belanja dan lanjut ke Dongdaemun Market
kita sempetin buat foto-foto didepan Heunginjimun Gate kalo pake subway turun di Dongdaemun station keluar gate 7
Buat dinner kita nyoba-in ommurice dan kimchi fried rice


Hari ke 6

Acara kita ke Namsan Tower kebetulan sepupu bilang buat foto-foto ma bunga sakura.
Nah.... setelah jalan yang lumayan bikin cape.... xixixixi...... naik soalnya sampe juga kita ke loket-nya dan kita beli tiket cable car return.
selama berada di bawah kita udah ngebayangin sakura yang banyak banget.........
Nah alhasil.... kita udah terlambat...... bunga-nya udah mulai gugur.... memang sih kita masih dikasih kesempatan buat lihat bunga sakura-nya.... tp gak sesuai dengan harapan kita yang banyak banget alias sepanjang jalan...... Jadi tinggal beberapa pohon dan berpencar-pencar paling banyak 2-3 pohon berdekatan :( sedih juga sih..... tapi..... kita tetep besyukur ^__^ karena  masih kebagian buat liat langsung bunga sakura dan bisa foto-foto juga........dan malah diberi tambahan bunga tulip ^__^
di Namsan Tower, kita kalo mau naik keatas bisa bayar loketnya disebelah kanan ada beberapa paket tiket bisa jadi pilihan. Kebetulan waktu di Jeju saya mengunjungi Teseum, Jadi di N Seoul Tower ini saya memebli tiket yang gabung dengan Teddy Bear Mesuem ^_^
Note : N seoul Tower bisa ditempuh dengan jalan kaki, bus, ataupun cable car 7.500 KRW return





Dari N Seoul Tower kita langsung naik subway ke Gwangahwamun station  keluar exit 8 dari station ini kita bisa mengitari area sekililingnya ada Gyeongbokgung Palace, ada Gwanghanum Square, Meichi Madang, Sejong Center, National Museum dan Cheonggye Plaza atau lebih terkenal dengan Cheonggyecheon Stream (cuma kita kudu turun lewat jalur bawah tanah dan keluar exit 5)



Katanya kalo belum ke Tosokchon rasa-nya masih ada yang kurang ketika kita mengunjungi Gyeongbokgung Palace, apalagi dengan suhu yang agak dingin. Tosokchon terkenal dengan menu andalan-nya Samgyetang (Ginseng Chiken Sup) KRW 15.000 per porsi (10:00-22:00)
Note: Setelah keluar dari pintu utama Gyeongbokgung Palace disebelah kanan ada MRT Orange (Gyeongbokgung Station) exit 5, nah kita masuk lewat jalan bawah tanah kemudian keluar exit 2 jalan lurus aja sampe dikiri jalan ketemu GS 25 belok kiri paling 1-2 rumah kiri jalan 


Kalo ditanya gimana rasa-nya.... jawaban pertama... kenyang banget.... porsi-nya ayam 1 ekor memang sih ayamnya kecil.... tapi kebiasaan di Indonesia makan ayam penyet kan cuma dada 1 aja..... jadi kaget pertama kali. berhubung saya suka banget kimchi.... di resto ini kimchi oke banget.... dan ada cangkir kecil.... mungkin arak ginseng.... sekali tegak..... ampun.... rasa-nya.... maklum saya bukan termasuk orang yang suka minuman beralkohol..... disini free drink... seperti-nya teh......di kasih teko... bisa minta refill kok kalo habis........cara makan-nya gimana... pura" cool aja lihat kanan kiri nanti kita bisa ikut-in ^_^
Bagi yang kepengen menggunakan City Bus Tour ada 4 rute yang bisa jadi pilihan, tapi city bus tour ini hanya berkeliling aja ya tidak berhenti. (tapi ada yg berhenti di N Soul Tower 10 menit untuk berfoto)
Harga-nya beragam sesuai dengan rute yang dipilih. Berangkat-nya dari Gwanghwamun station exit 6
jalan lurus aja nyeberang jalan raya kecil sekali disebelah kiri ada tulisan city bus Tour. Jadwal-nya ada tiap jam. 
Note: pas exit di exit 6 ini sebelah kanan ada Korean Tourism, mintalah Tourist guide book

Pengalaman saya menggunakan city tour bus malam hari biaya KRW 5000




Hari ke 7

Rencana kita hari ini pergi ke Nami Island, kalo ke nami island sebaiknya naik bus pp aja lebih mudah
 Shuttle Bus (From Seoul to Namiseom Island)
* Bus Stop
1) Insa-dong (Jonggak Station, Subway Line 1, Exit 3): Next to Tapgol Park
2) Jamsil Station (Subway Line 2, Exit 4): In front of Lotte Mart

 http://visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=264244
 * Shuttle Bus Schedule:
Insa-dong, Jamsil Station → Namiseom Island: 09:30
Namiseom Island → Insa-dong, Jamsil Station: 16:00 

Untuk Tiket entry ke Nami, adult KRW 10.000 sudah include ferry dan tax
Note: Bagi yang menghemat, saran saya untuk membawa bekal, karena rasa-nya menyenangkan banget.... berasa piknik.... dan kebanyakan turis lokal membawa bekal..... disediakan kursi dan meja.... tapi kalo mau yang dirumput-rumput jangan lupa bawa alas-nya... ^_^ Untuk yang gak mau repot banyak resto di Nami Island cuma saya tidak tahu harga-nya, karena kami bawa bekal dari guest house
Sehabis kita dari Nami,  kita turun di daerah Insandong mencari bus yang tujuan ke Bukchon Hanok Village, saya lupa no bus-nya di deket insandong ada Korean Tourism bisa nanya langsung (kaloo tidak cape bisa ditempuh jalan kaki) dan dari bukchon naik taxi saking udah capek-nya berhenti di Changdeokgung palace padahal deket banget


Hari ke 8
Setelah saya memperoleh buku tourist guide, iternary saya lebih terususun. Di hari ke 8 ini saya turun di city hall station exit 2. Di City Hall area kita bisa mengunjungi Doksungung Palace, pergantian penjaga ( 11:00, !4:00, 15:30)
Kemuadian kita melanjutkan perjalanan di Stone Wall Road yang mengelilingi Deoksugung Palace, cantik banget dengan pohon-pohon menguning dan bebatuan di dinding dengan jalan yang mengular terasa nyaman (Jadi keinget dengan fil creating my destiny)




Diseberang Istana ini kita bisa menemukan Seoul Plaza, saya tidak masuk kedalam, hanya mengambil gambar dari luar yang kebetulan lagi ada acara hari anak sedunia, dan kebetulan Indonesia jadi salah satu-nya.... he...he...he... bangga donk.... malahan stand kita penuh banget.... dan yang dijual batik.... baguss.... banget........Patut berbangga... ^__^
DI dalam Seoul Plaza saya baca ada Seoul Metropolitan Library... berhubung saya kurang seberapa suka dengan perpustakaan jadi saya cuma melihat dari pintu masuk -nya saja :)

Didekat Istana Doeksugung juga ada Seoul Museum of Art dan Chongdong Theater

Dari City Hall saya menggunakan subway line 1 biru menuju ke Stasiun Jongno 3-ga untuk mengunjungi Jongmyo (Royal Shrine) dan Tapgol Park


Selesai dari Tapgol Park kita berjalan kearah timur atau cari MRT blue line jonggak jalan aja lurus nanti kita bisa mengunjungi Bosingak Belfry (lonceng besar ditengah kota) nah kita masuk aja dari exit 11 trus lewat jalan bawah tanah keluar di exit 5 langsung ketemu kok :)


Nah habis melihat-lihat Bosingak Belfry kita masuk lagi ke underground tapi exit 2 lurus aja ke utara nanti disna kita ketemu dengan Kuil Jogyesa dan disebelah kanan Jogyesa........ atau barat Jogyesa tepat-nya temen-temen bisa menikmati suasana Insandong street....

Berjejer toko-toko yang menawarkan souvenir... buat oleh-oleh terutama gantungan kunci... dijual KRW10.000 isi-nya 10 biji. Saya kurang tahu apa ada yang lebih murah, karena saya memang tidak mengkhusus-kan diri untuk beli oleh-oleh ^__^ di dekat insandong street lebih kebarat-nya lagi ada Unhyeongung Palace (hari senin Tutup)

Hari ke 9

Waktu di Indo memang udah rencana mau ke Everland... dan kita udah siapin print discount ticket.... tapi begitu tahu kalo kesana-nya jauh banget..... jadi males..... dan begitu tahu kalo yang ada Istana Princess-nya itu Lotte World kita memutuskan untuk ke Lotte World, termasuk keinginan saya untuk berfoto didepan istana dan naik permainan balon udara (yg di creating my destiny)

Perjalan yang saya tempuh hampir 1 jam dari myeongdong station, kita harus ganti green line berhenti di Jamsil Station exit 3

Unutk main ke Lotte World ada banyak pilihan ticket, ada yang full day ada yang cuma entry aja
kebetulan saya beli yang fullday bisa naik ke semua wahana (ada 5 wahana yang harus bayar lagi)
Kalo buat turis LN seperti kita ada diskon tamabahan jadi lebih murah ketimbang warga lokal.
begitu masuk bingung, untung-nya kita dapet map di Information. Nah dideket information ada rent locker, buat yang bawa bawaan banyak banget saran aja buat naruh di locker, terutama dompet dan hp... karena nanti kita kan mau-nya main game... dan daripada ribet dan jatuh trus ilang mendingan ditaruh aja dilocker

sewa-nya KRW 1000 siapin receh 500-an karena locker cuma menerima uang receh 500, bagi yang ga punya jangan kuatir kaena disebelah-nya ada mesin penukar uang receh


Bagi yang merasa ga perlu locker gpp, yang perlu di-ingat sekali dikunci kita buka locker kalo ngunci lagi kita kudu bayar KRW 1000 jadi pastikan untuk engga buka tutup locker... bisa-bisa habis-nya banyak

Pastikan locker anda benar-benar terkunci, Puji Tuhan selama saya menyimpan barang berharga saya di locker semua-nya baik-baik saja



http://www.lotteworld.com/Global_eng/Main.asp


Setelah seharian main di Lotte World kita berencana ke Hangang River, pas keluar kita sempet ke Lotte Dept store.... nah kok ya kebetulan pas perut laper masih nyari... nyari makanan ada makanan diobral.... ternyata pas jam 19:45 Lotte adain diskon KRW 10.000 dapet 3 menu makanan di tempat supermarket-nya

Langsung aja kita beli makanan dan minuman buat disantap di hangang river......

nah masuk aja underground mrt jamsil nanti keluar exit 6 jalan lurus aja nanti belok kiri sudah terlihat Hangang Park, buat yang kepengen naik Cruise mengelilingi Hangang River www.hcruise.co.kr

 

Hari 9
Acara kita hari ini agak loncat-loncat berhubung banyak yang terlewat-kan, jadi berangkat pagi dari guest house ada salah satu teman kami yang penasaran cafe hello Kitty... jadi kita jalan naik subway turun di Sinchon Station 

Untuk lebih detail kebetulan ada postingan yang lumayan lengkap silahkan dibuka web-nya
http://cuteinkorea.com/hello-kitty-cafe-shinchon-2/

Cafe Hello Kity ini deket banget dengan Sangsu Dong cafe street dimana sepanjang jalan kita bisa temui cafe-cafe yang keren dengan dekorasi yang bermacam-macam dengan konsep masing-masing 

Jalan keutara lagi anda akan disuguhi dinding yang dilukis sangat cantik, berhubung dekat dengan Hong dae street yang merupakan kawasan kampus karena dekat dengan Hongik Univ.
Di hongdae street ini bisa ditemui keunikan anak-anak muda dalam hal seni. Di malam-nya kita bisa menikmati band-band amartir dan jangan kuatir bosen disini juga ada toko baju, aksesoris dan hal-hal yang berbau seni. 

Yang masih kepengen hunting lagi deket-deket sichon anda bisa menikmati Sinchon's Pedestrian Friendly street dan Ewha Woman University ( arsitektur-nya lumayan bagus) 


Dari Sin chon kita naik subway menuju Itaewon

berhubung saya kurang menyukai suasana-nya akhir-nya kita beralih ke daerah apgujeong dong rodeo street dan dilanjutkan menyusuri jalan Cheongdam dong street dan Dosan Park 

Sehabis jalan-jalan kita melanjutkan perjalanan ke Gangnam pusat-nya barang-barang mahal sih kata-nya... dan pusat -nya operasi plastik.... berhubung saya lagi liburan mumer maka-nya kita g lama-lama di Gangnam. kita melanjutkan perjalanan ke patung Budha yang besar, by subway kita turun di samseong station dan keluar exit 6 di pintu keluar temen-temen bisa melihat bangunan yang lumayan oke untuk difoto, nah menurut map ya kita jalan lurus aja nanti ketemu juga...... setelah lewat COEX mall, 

berhubung udah seharian jalan rasa-rasa-nya jauh banget, perasaan mall COEX panjang banget begitu ketemu tempat penyebrangan belok kiri aja, nanti di depan kuil masih ada lagi penyebrangan.....

Kuil ini tempat pembuatan film Faith korean drama pas juga COEX mall-nya
kalo ditanya isinya apa yah mall biasa aja, yang bikin heboh adalah tempat-nya yang besar plus bioskop-nya yang lumayan gede sampe 3 lantai

Hari ke 10, 11 dan 12

Kebetulan saya Katolik jadi wajib bagi saya untuk mengunjungi gereja Katredal yang di Myeondong, bersyukur diberi kemudahan dan berharap diberi kesempatan untuk berkunjung lagi di Korea bersama keluarga besar saya ^_^

 

Untuk yang muslim kalo mau beribadah juga ada masjid di daerah Itaewon 

 

Dan untuk makanan halal, saya sarankan carilah yang seafood dan ayam, kaena kebanyakan orang korea menyukai makanan yang mengandung babi. Carilah yang ada logo halal atau yang vegetarian
Saya lebih banyak menemui makanan halal di daerah Itaewon


Sisa waktu kami habiskan dengan mengunjungi Dongdaemun market yang buka di malam hari sampe subuh dan Namdaemun Market.......karena memang kebetulan kami berempat doyan banget dengan belanja :)

Jadi bagi yang suka backpackeran bener-bener murni 7 hari rasa-nya sudah cukup untuk mengelilingi seoul dan jeju. Lain lagi kalo mau menambah rute Bussan dan lain-nya

Semoga pengalaman yang saya bagi ini bisa bermanfaat buat temen-temen.....


Kalo ada yang salah mohon dalam penulisan mohon maaf ^__^


NB: satu lagi yang mau saya bagi sampe lupa...... buat yang punya badan kurang ideal alias agak kelebihan bb jangan kuatir, banyak postingan yang menyebutkan ukuran-nya liliput..... Saya bilang SALAH BESAR.... karena pakaian disana ada size-nya. Dan untuk yang all size bisa muat sampe XL, tergantung pakaian model apa yang kita mau. Saya sempet nyesel juga, karena banyak postingan tentang susah-nya beli pakaian di Korea, sebelum berangkat bawaan pakaian saya terlalu banyak. Dan hasil-nya saya sama sekali engga pake pakaian yang saya bawa dari Indo, yang saya pake malahan yang baru saya beli di Korea